orang lain, bahkan mengkafirkan jika beda pemahaman.
"Sebaiknya
pelajar tetap kembali kepada guru-guru mengaji yang ada di lingkungannya yang
selalu mengajarkan Islam rahmatan lil
alamin. Jika pelajar menemukan orang yang berbeda pemahaman keagamaan,
sebaiknya mencoba dulu berkonsultasi dengan orangtua. Jangan-jangan dengancepat percaya dengan orang (paham keagamaan) yang baru dikenalnya, orangtua
sendiri bakal disalahkan," ingat Hadison.
IPNU
Sumbar, kata Hadison, akan tetap memperjuangkan nilai-nilai positif di kalangan
Editor : Devan Alvaro