VALORAnews - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah Sumbar, Puji Atmoko menyampaikan, akan bekerja sama dalam mengimplementasikan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk layanan keuangan dengan Pemko Padang.
"Ada banyak transaksi yang bisa dilakukan dengan sistem non tunai," kata Puji Atmoko di Padang, Minggu (14/6/2015) usai menandatangani nota kesepahaman Implementasi GNNT bersama Wali Kota Padang Mahyeldi sekaligus serah terima Lapau Panjang Cimpago Padang.
Dikatakan Puji Atmoko, dalam siaran pers yang dilansir Pemko Padang beberapa saat lalu, GNNT ini bertujuan untuk menuju masyarakat tanpa transaksi tunai. Di antara transaksi non tunai yang bisa diimplementasikan di Kota Padang yaitu pembayaran tiket bus Trans Padang, pembayaran pajak dan retribusi, perjalanan dinas pegawai, gaji pegawai honorer hingga bantuan langsung non tunai. Jika ini telah tuntas, nantinya bisa merambah ke bisnis kuliner, parkir dan lainnya.Menurut Puji Atmoko, penggunaan transaksi nontunai akan mampu mengoptimalkan penerimaan asli daerah (PAD), karena transaksi dilakukan melalui instrumen dan channel pembayaran yang aman. (Baca: Mahyeldi: Trans Padang Potensi Terapkan Transaksi Nontunai)
"Transaksi nontunai selain andal, terjangkau dapat dilakukan dengan mudah, cepat, efisien dan tercatat sampai kapan pun," ujar Puji. (vri)
Editor : Devan Alvaro
