Fast Fashion: Gaya Hidup yang Merusak Bumi

Foto Fauziah Nur
×

Fast Fashion: Gaya Hidup yang Merusak Bumi

Bagikan opini

Tidak kalah merusak, pencemaran pada perairan akan merusak kestabilan ekologis dan mengurangi populasi ekosistem perairan seperti ikan, plankton, alga, udang, cumi-cumi dan hewan lainnya yang menjadikan laut dan sungai sebagai habitat hidup mereka.

Akibatnya masyarakat akan kehilangan sumber lauk-pauk dari perairan dan berdampak buruk pada perekonomian nelayan.

Industri fast fashion juga menjadi penyebab menurunnya jumlah populasi hewan darat, karena mereka memanfaatkan bagian dari tubuh hewan sebagai bahan baku seperti kulit, bulu, dan sisik pada sapi, ular, buaya, domba, beruang dan hewan darat lainnya.

Bagian tubuh dari hewan tersebut digunakan dalam jangka waktu yang singkat secara terus menerus. Sehingga dengan adanya fenomena ini akan memunculkan masalah baru yang menjadi akibat terancamnya biodiversitas yang terdapat di alam.

Dikhawatirkan sumber daya alam dan biodiversitas di Indonesia akan semakin kritis setiap harinya.

Dalam industry fashion juga kerap digunakan pewarna tekstil bahan kimia berbahaya yang memengaruhi kesehatan manusia. Tidak sedikit industry fashion yang mempekerjakan karyawan tanpa menggunakan pelindung sehingga memungkinkan menimbulkan iritasi kulit, keracunan, gangguan jantung, sesak nafas, kerusakan ginjal, hati dan leukemia yang merusak gangguan fisiologis dan berujung pada kematian.

Saat pembuatan produk fashion akan membutuhkan air dalam jumlah yang lebih besar daripada industri lainnya dan menggunakan energi yang banyak sehingga industri fashion memberikan konstribusi besar dalam pemanasan global.

Masyarakat dan lingkungan telah terkena dampak yang disebabkan oleh pancaran karbon sehingga menyebabkan pergantian cuaca dengan cepat. Jika sumber energi digunakan terus menerus dalam skala besar maka akan meningkatkan resiko kekeringan, peningkatan suhu, berkurangnya kualitas tanah.

Dengan demikian, akan mempengaruhi kestabilan ekologis pada biodiversitas karena tidak mendapatkan sumber daya yang cukup dan tidak mampu bertahan hidup di lingkungan ekstrem.

Beberapa dampak di atas adalah gambaran yang akan terjadi jika fenomena fast fashion berlangsung terus menerus yang berdampak pada kerusakan bumi ini.

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini