Fast Fashion: Gaya Hidup yang Merusak Bumi

Foto Fauziah Nur
×

Fast Fashion: Gaya Hidup yang Merusak Bumi

Bagikan opini

Atas dasar tersebut sudah semestinya kita menjaga bumi ini dengan mengurangi kerusakan pada lingkungan. Sudah saatnya kita menghilangkan trend fast fashion ini yang dimulai dari diri sendiri seperti mengurangi pembelian pakaian dan membangun prinsip menggunakan pakaian dalam waktu yang panjang dan memperbaiki produk fashion selama bisa diperbaiki, tidak langsung membuangnya.

Edukasi dan sosialiasi oleh pemerintah sangat diperlukan untuk menghilangkan trend fast fashion yang masih marak hingga saat ini. Tidak hanya oleh pemerintah saja, edukasi dan publikasi ini bisa juga dilakukan oleh generasi muda yang menggunakan media sosial setiap hari. Hal ini bisa dilakukan dalam infografis, video TikTok, maupun poster.

Anak muda sebagai generasi digital memiliki posisi signifikan dalam mengadvokasikan isu ini. Publikasi ini akan berdampak besar untuk mengajarkan generasi yang lebih tua atau teman sejawat terkait dampak buruk yang ditimbulkan dari fast fashion.

Untuk mengurangi pemikiran bahwa pakaian yang digunakan tidak modern maka bisa melakukan Thrifting shop yaitu jual beli produk fashion bekas yang masih layak digunakan. Dengan demikian, akan mengurangi limbah fashion karena pakaian tersebut bisa digunakan kembali. Model pakaian yang biasanya dijual pun sangat kekinian sehingga membuat pemakainya semakin modis.

Penulis mengharapkan ketersediaan penduduk Indonesia untuk menjaga dan mencintai bumi ini dengan menjaganya dari kerusakan lingkungan. Sangat diperlukan konsisten yang tinggi dalam menjaga lingkungan agar anak cucu kita nanti masih hidup di bumi yang astri, bebas dari polusi, dan memiliki sumber daya yang cukup.

Dengan adanya kontribusi dari pemerintah dan masyarakat sekitar untuk menghentikan trend fast fashion maka dampak dari kerusakan lingkungan dapat dikurangi dan tidak mengurangi keindahan bumi tercinta ini. (*)

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini