Artinya, hanya angkatan 2020 dan 2021 yang bisa mendaftar. Jika digabungkan jumlah mahasiswa angkatan 2020 dan angkatan 2021, ada kurang lebih 190 mahasiswa Sastra Inggris UNAND.
Sayangnya, dari 190 mahasiswa, hanya 9 orang yang mendaftar pada program ini.
Ketika diwawancarai lebih dalam, banyak dari mahasiswa Sastra Inggris Universitas Andalas yang tidak yakin akan kemampuan mereka untuk mengikuti program ini.
Seperti halnya yang disampaikan Fakhrani, mahasiswi tahun ketiga Sastra Inggris Universitas Andalas, ketika diwawancarai, ia mengakui, “…karena aku udah ukur kemampuan, dan saving dana juga, jadi yaudah deh gak usah ikut.”
Mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Andalas mengakui ada banyak faktor mereka tidak berminat dalam program ini.
Berdasarkan sistem jurusan Sastra Inggris Universitas Andalas, sampai semester 5 masih banyak mata kuliah wajib yang perlu diambil.Itu artinya mereka tidak ingin ada ketertinggalan mata kuliah sehingga harus mengulang mata kuliah yang bersangkutan nantinya.
Jika sedang berada disemester 4 ketika mendaftar IISMA, maka pertukaran pelajarannya akan berlangsung pada semester 5, yang mana masih banyak mata kuliah wajib yang tidak bisa ditinggalkan.
Maka dari itu, pilihannya adalah ikut program IISMA pada tahun berikutnya ketika semester 6 dan berangkat pada semester 7.
Sebagaimana yang dibeberkan Gito, mahasiswa tahun kedua jurusan Sastra Inggris di Universitas Andalas, mengakui targetnya lulus tepat waktu dan tidak ingin wisuda lama-lama.