Mengobati Luka Galodo dengan Hati dan Kelola Pikir

Foto Ramdalel Bagindo Ibrahim
×

Mengobati Luka Galodo dengan Hati dan Kelola Pikir

Bagikan opini

Apakah masih soal-soal konsumsi makanan atau apa?

Dan, kebutuhan ini, harus terinformasikan kepada negara juga masyarakat luas, sehingga donasi yang diberikan menjadi sangat berguna.

Artinya, peristiwa lalu, jangan lagi terulang, misalnya; hari ini beras, besok beras lagi, sehingga kampuang galodo berubah jadi gudang beras pula, smntr kebutuhannya masih amat terukur.

9. Selalu jaga hati dalam niat baik, apalagi pikiran jangan sampai tergoda untuk hal yang tidak diharapkan terjadi. Cukuplah fenomena lalu, jadi pegangan oleh setiap kita.

Thus, sekelumit kata, membawa harap, bagi penanganan galodo yang tengah kita rasakan ini.

Ungkapan ini, berangkat dari kehadiran saya di lokasi sejak awal galodo dan (kebetulan) hari kemarin, melibatkan diri berkeliling kampuang bersama komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia Chapter Bukittinggi dan Padang.

Dimana semuanya itu, dimaksudkan sebagai wujud kepedulian diatas kehendak-Nya bagi dunsanak salingka badan, yang ada.

Wallahu'alam. (*)

 

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini