Saya ingat kisah seorang The Swordless Samurai, Toyotomi Hideyoshi, lahir bukan dari keluarga bangsawan pada zaman kegelapan pada abad 16, seorang yang bertubuh pendek, tidak atletis, tidak berpendidikan dan berwajah kurang menarik. Daun telinga yang besar, mata yang dalam, tubuh kecil, dan wajah yang merah serta keriput, membuatnya tampak seperti kera, sehingga orang menjulukinya 'monyet' seumur hidupnya.
Swordless Samurai seorang pemuda yang tampak mustahil menjadi samurai, dimana samurai sebagai profesi kebanggaan pada saat itu di Jepang. Karena dengan mejadi samurailah bisa menduduki jabatan tinggi di pemerintahan Jepang.
Tetapi Hideyoshi mempunyai cita-cita menyatukan Jepang. Tetapi dengan banyak kekurangan tersebut dengan mengerahkan segala kemampuannya menjadi modal berharga. Dari kekurangan menjadi keberuntungan, dan lahir sebagai pemimpin yang hebat yang kelak menjadi wakil kaisar.
Indonesia saat ini tidak separah zaman kegelapan yang melahirkan pemimpin hebat Hideyoshi. Tidak pula kita harus menunggu zaman kegelapan itu datang baru lahirlah pemimpin hebat negeri ini. Mari nikmati krisis ini, dengan memperjuangkan negeri ini mulai saat ini juga. Dan kita persaksikan muncul pemimpin yang akan menyibak kegelapan yang sedang terjadi. (*)