SEKITAR 14 abad yang lalu, Allah SWT telah memberitahu kita informasi penting ini, dalam ayat-Nya tentang pentingnya menyapih (menyusui) anak dengan kalimat, "...menyapihnya dalam dua tahun...."
Lengkapnya, dalam QS 31:14 yang artinya, "Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu."
Baru-baru ini, ilmu pengetahuan melalui penelitinya Rex D Russell (Design in Infant Nutrition, http:// www. icr.org/pubs/imp-259.htm) telah membuktikan kebenaran firman Allah dalam QS Luqman tersebut. Bahwa, menyusui bayi selama dua tahun setelah kelahiran sungguh amat bermanfaat.
Penanggungjawab Klinik Ibu dan Anak "Arum Sari" Padang, dr Feri Mulyani Hamid M Biomed menegaskan, air susu ibu atau ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Tidak bisa digantikan oleh susu formula manapun.
"Di dalam ASI, ada imunoglobin yang berfungsi sebagai pelindung bayi dari berbagai macam penyakit," ungkap Feri Mulyani.
Untuk itu, Feri Mulyani menggugah kesadaran semua kaum hawa, untuk berkomitmen memberikan ASI eksklusif padi bayinya. "Berikan hanya ASI saja selama 6 bulan pertama kelahiran," tegas dia.Mengutip dari Buku Kesehatan Ibu dan Anak, pemberian ASI eksklusif adalah pemberian ASI sepenuhnya ke bayi dari ia lahir hingga ia berusia 6 bulan.
ASI eksklusif adalah memberikan ASI sepenuhnya ke bayi tanpa memberi makanan lain baik itu berupa air putih, susu formula dan sejenisnya.
Mengutip dari laman parents.com, para ahli menyebutkan, tidak ada asupan nutrisi terbaik selain ASI untuk bayi.
ASI memiliki segudang nutrisi terbaik untuk menunjang tumbuh kembang bayi. ASI juga sebagai asupan makanan yang tak hanya mengatasi haus, tetapi juga mengatasi rasa lapar.
Editor : Devan Alvaro