BAPIL dan Omicron memiliki indikasi dan gejala yang hampir serupa. Lalu, bagaimana membedakannya? Apakah yang kita rasakan ini Batuk Pilek (Bapil) atau Omicron.
Diketahui, Omicron merupakan varian baru dari virus corona SARS-CoV-2 yang sangat mudah menular. Meskipun varian baru ini dikatakan menyebabkan gejala ringan, tapi tingkat penularannya yang jauh lebih tinggi, bisa membuat rumah sakit menjadi kewalahan. Oleh karena itu, Omicron tetap perlu diwaspadai.
Sayangnya, gejala ringan yang disebabkan oleh omicron bisa membuat orang-orang tidak menyadari akan infeksi virus tersebut. Menurut Cook Children's, gejala yang paling umum dari varian omicron adalah sakit tenggorokan, batuk hidung tersumbat, pilek, dan kelelahan. Gejala tersebut mirip dengan gejala flu.
Perbedaan Gejala Flu Biasa dan Omicron
Bila dilihat hanya dari gejalanya saja, mungkin sulit untuk membedakan flu biasa dengan varian Omicron.
Prof Eskild Petersen dari Aarhus University Hospital di Denmark mengungkapkan bahwa flu biasa dan Omicron seringkali sulit dibedakan, karena banyak orang, terutama mereka yang sudah divaksinasi, hanya mengalami gejala ringan yang mirip gejala flu biasa saat terinfeksi Omicron.
The UK's National Service mengungkapkan, gejala utama COVID-19 meliputi suhu tubuh yang tinggi, batuk baru yang berlangsung terus menerus dan kehilangan atau perubahan pada indra perasa atau penciuman.Nah, gejala tersebut juga bisa tumpang tindih dengan gejala flu biasa yang meliputi hidung tersumbat atau berair, nyeri otot dan bersin-bersin.
Meski begitu, ada sedikit perbedaan di antara gejala flu biasa dengan omicron, yaitu:
Batuk Kering.
Pengidap COVID-19 sering mengalami gejala batuk kering, sedangkan flu biasa hanya kadang-kadang menimbulkan gejala tersebut.
Demam.
COVID-19 seringkali ditandai dengan gejala demam, sedangkan flu biasa jarang menyebabkan gejala tersebut.
Hidung tersumbat.
Gejala ini jarang ditemukan pada pengidap omicron, tapi sering terjadi pada pengidap flu biasa.
Editor : Devan Alvaro