Selajutnya, kamu bisa memasarkan makaroni ke beberapa warung. Selain itu kamu juga bisa melakukan pemasaran dengan akun media sosial, sehingga proses pemasarannya akan semakin luas.
Bagi kamu yang benar-benar ingin menjalankan bisnis satu ini, tidak hanya perlu memperhatikan hal-hal penting itu saja.
Namun kamu juga harus mengetahui hitungan analisa usahanya, supaya kamu bisa merinci kebutuhan modal dan keuntungan yang nantinya akan diperoleh.
Berikut ini perkiraan modal yang bisa kamu jadikan sebagai referensi untuk usahamu sendiri.
Perhitungan modal per bungkus:- 1 kg makaroni = Rp17 ribu (Rp600 per bungkusnya)
- 4 sdm cabe bubuk (boleh divariasikan dengan bumbu tabur) = Rp1000
- 1 sdm kaldu bubuk = Rp500
- 1 pcs plastik = Rp200
- Minyak, gas dan lainnya = Rp1500
=> Total modal per bungkus makaroni = Rp3800
Perhitungan keuntungan:
- 1 kg makaroni bisa untuk 30 bungkus
- 1 bungkus dijual Rp10.000
- Modal per bungkus Rp3800
Maka kamu mendapatkan keuntungan Rp6200 per bungkus. Jika diestimasikan Rp6200 x 30 bungkus = Rp186.000 keuntungan dari 1 kg makaroni. Cukup lumayan bukan!
Bayangkan jika kamu bisa menjual 5 kg makaroni dalam sehari, maka kamu bisa dapat keuntungan bersihnya sebanyak Rp930.000. Jika dikalikan 30 hari, maka keuntungan bersih yang kamu dapat bisa capai angka Rp27 jutaan.
Itulah informasi terkait ide usaha jualan makaroni, yang dihimpun dari channel Youtube Belajar Berbisnis. Gambaran pemaparan modal ini bisa kamu cobakan langsung untuk usaha milikmu.
Editor : VN-1