Nah berkat usaha ternak jangkrik ini, ada seorang pemuda di Bali berhasil meraih omzet hingga Rp30 juta per bulannya.
Belakangan tahun ini sudah banyak orang yang membuktikannya, bahkan ada beberapa kelompok yang membentuk satu kesatuan dengan memulai usaha ternak jangkrik.
Kamu pun dapat memenuhi kebutuhan konsumen, misalnya yaitu para pecinta burung kicau, yang membutuhkan jangkrik sebagai pakan burungnya.
Kemudian ada beberapa pihak yang menjadikan jangkrik sebagai olahan makanan. Sehingga jika kamu mau memulai usaha ini, masih akan sangat memungkinkan untuk kamu bisa mendapatkan penghasilan yang besar dati ternak jangkrik.
Terlebih lagi beternak jangkrik merupakan salah satu bisnis yang menarik untuk dilakukan, apalagi pesaing usaha ternak ini masih sangat minim. Akan tetapi permintaannya sebagai pakan burung dan ikan sangatlah tinggi.
3. Ternak Burung PuyuhProspek usaha ini cukup menjanjikan, karena banyak digunakan sebagai bahan kuliner rumahan maupun restoran.
Biasanya harga burung puyuh seharga Rp8.000 per ekornya dan kamu bisa membuat kandang dengan biaya Rp200.000. Kemudian untuk pakan burung juga harganya itu cukup terjangkau, biasanya dijual seharga Rp10.000/kilonya.
Usaha ternak burung puyuh ini bisa mendatangkan omzet Rp30 jutaan, seperti yang didapat Pak Marino di Kabupaten Gunung Kidul.
Sehingga dengan melihat banyaknya orang yang berhasil di bisnis ini, usaha ternak burung puyuh bisa menjadi salah satu usaha yang patut kamu coba.
Editor : VN-1