Bersekolah di sekolah menengah kejuruan (SMK) di Al Hikmah Gubukrubuh telah memberi peran penting dalam membangun jiwa wirausaha Alfa.
Melalui kurikulum yang selaras dengan kondisi di lapangan bisnis, Alfa mendapatkan banyak informasi mengenai bagaimana melihat peluang bisnis, merencanakan usaha, dan mengelola modal.
Apa yang didapatkan Alfa di sekolah sangat membantu dirinya dalam memahami cara memulai dan menjalankan bisnisnya.
Bukan hanya mendapat ilmu tentang berbisnis, Alfa juga bersekolah di SMK Al Hikmah Gubukrubuh telah memberi insipirasi dirinya dalam membantu petani lokal di daerahnya.
Alfa saat ini telah memilih berfokus pada aktivitas penjualan sayuran seperti jamur tiram dan gambas ceme.
Selain berjualan, Alfa sat ini juga telah menawarkan solusi bagi peningkatan ekonomi petani dengan cara memitrakan petani dengan calon pembeli. Alfa juga telah membantu petani dengan cara membeli hasil panen mereka dengan harga yang adil.
Awalnya ia diberi modal Rp6 juta oleh ayahnya, untuk membeli hasil pertanian masyarakat sekitar. Setelah jelang beberapa bulan, ia pun menerima banyak pemasok hasil tani.Sehingga Alfa pun mulai memutar pikirannya bagaimana agar bisa membantu masyarakat tersebut. Alhasil 50 persen pemasok langsung dibayar dulu, dan 50 persen sisanya dijual dulu baru dibayarkan.
Semua hasil pertanian itu dijualnya kembali pada ayahnya. "Meski pernah merasa kewalahan, tapi alhamdulillah satu hari bisa dapat Rp6-8 jutaan," katanya pada pemilik kanal Youtube Pecah Telur.
Inilah yang menjadi alasan kenapa ia tidak pernah menyesal untuk tidak ikut nimrung bersama teman-temannya. Karena mencari penghasilan lebih nikmat dibandingkan menghabiskan uang orang tua.
Editor : VN-1