Selain Pameran yang digelar pada 14-17 Juli yang bekerjasama dengan Balai Pelestarian Budaya, juga ada diskusi pada 13-16 Juli di Cafe Agamjua Payakumbuh.
Diskusi dengan berbagai topik akan menghadirkan pembicara dari Jepang, Mesir dan Indonesia. (*) Editor : Mangindo KayoFestival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia
