Tim verifikasi dari Kementerian Kesehatan di Ketuai Suprato, menyampaikan, kalau verifikasi lapangan ini, bertujuan untuk menguji kesesuaian dokumen yang diberikan, dengan praktek yang ada di lapangan.
Tim verifikasi juga mengunjungi beberapa titik lokus penilaian. Diantaranya: Kantor Kementerian Agama Wilayah Kabupaten Pesisir Selatan sebagai Kantor dengan ramah disabilitas.
Selanjutnya, mengunjungi tempat pencacah kompos di Pasar Inpres Painan. Dilanjutkan dengan mengunjungi SMAN 3 Painan, sebagai sekolah Adiwiyata, yang juga memiliki sistem pengolahan sampah plastik yang baik.
Kemudian, ke Puskesmas Tarusan, bertemu dengan para kader STBM, yang sangat berperan aktif dalam melakukan advokasi, terhadap masyarakat.
Khususnya, melalui inovasi "sejamgenting" (Sedekah Jamban Cegah Stunting), yang diluncurkan oleh Puskesmas Tarusan.Diakhir kunjungan, tim verifikasi Kementerian Kesehatan mendatangi tempat pengolahan sampah di Nagari (Desa Adat) Sungai Pinang Kecamatan Koto XI Tarusan. Dimana, sampah yang dikumpulkan, diolah menjadi minyak solar.
"Dari rangkaian kegiatan tersebut, diharapkan Kabupaten Pesisir Selatan dapat meraih penghargaan STBM Award kategori Madya," ucap Mawardi Roska. (par-tsp)
Editor : Tusrisep