PASBAR (5/1/2024) - Chief Executive Officer PT Gamindra Mitra Kesuma (COO PT GMK), Tatwa Dhairya mengungkapkan, seluruh dokumen untuk bisa melakukan pengiriman (shiping) biji besi melalui Pelabuhan Teluk Tapang sudah dikantongi.
“Biji besi yang sudah siap dikirim, mencapai 40 ribu ton lebih. Kini masih tahap persiapan pemesanan kapal untuk pengiriman,” ungkap Tatwa Dhairya di Simpang Empat, Ahad.
Biji besi ini, ungkap dia, rencananya untuk memenuhi permintaan dari Negara China dan kebutuhan domestik.
“Pengiriman yang akan kita lakukan ini, untuk pasok kebutuhan domestik, Indonesia,” ungkap Tatwa.
Dikatakan, PT GMK adalah perusahaan tambang yang telah memiliki perizinan, untuk melakukan kegiatan penambangan dan penjualan atas produksi hasil tambang yang dikelola.
Di antara perizinan yang telah dimiliki yakani Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) No 188.45/708/bup-pasbar/2013.Kemudian, Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan 56/1/IPPKH/PMDN/2015 untuk lokasi penambangan dan jalan hauling.
Lalu, telah mengantongi sertifikat CnC (keaslian dan kelengkapan dokumen Izin Usaha Pertambangan) yang dikeluarkan Dirjen Minerba No 842/Min/33A/2014.
Selanjutnya, Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Tahun 2024-2026 yang disetujui Menteri ESDM No: T-983/MB.04/DJB.M/2024,
Pelabuhan Teluk Tapang adalah pelabuhan umum milik negara dalam pengawasan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Bayur Padang.
Editor : Mangindo Kayo