7 Warga Digigit Anjing Gila, Dinkes Padang Tetapkan 6 Puskesmas jadi Rabies Center

×

7 Warga Digigit Anjing Gila, Dinkes Padang Tetapkan 6 Puskesmas jadi Rabies Center

Bagikan berita
Kepala Dinas Kesehatan Padang, Srikurnia Yati. (humas)
Kepala Dinas Kesehatan Padang, Srikurnia Yati. (humas)

PADANG (25/1/2025) - Dinas Kesehatan Padang, menetapkan enam puskesmas sebagai Rabies Center. Tujuannya, antisipasi berkembangnya kasus Rabies di ibu kota provinsi Sumbar ini.

“Selama bulan Januari 2025 ini, terdapat tujuh kasus gigitan hewan penular rabies. Dalam kasus ini disebabkan oleh anjing,” kata Kepala Dinas Kesehatan Padang, Srikurnia Yati, di Padang, Sabtu.

Dijelaskan, tujuh kasus tersebut, 4 pasien telah ditangani Puskesmas Belimbing, 1 di Puskesmas Air Dingin, 1 di Puskesmas Padang Pasir. Satu kasus lagi dari SPH dan sudah ditangani Puskesmas Seberang Padang.

“Ketujuh pasien sudah diberikan Vaksin Anti Rabies, kondisi pasien stabil dan dalam pemantauan Puskesmas,” imbuh Srikurnia.

Adapun enam puskesmas yang ditetapkan sebagai Puskesmas Rabies Center adalah Puskesmas Lubuk Buaya, Puskesmas Padang Pasir, Puskesmas Nanggalo, Puskesmas Pauh, Puskesmas Seberang Padang dan Puskesmas Bungus.

Enam Puskesmas yang ditetapkan tersebut, terang dia, merupakan puskesmas yang mampu dalam penanganan kasus Rabies dan memiliki persediaan Vaksin Anti Rabies serta pelayanan 24 jam.

Walaupun demikian, lanjut dia, 18 puskesmas lainnya bisa melaksanakan tata laksana penanganan Rabies.

Namun, penyimpanan Vaksin Anti Rabies berada di enam puskesmas yang ditunjuk sebagai Rabies Center.

“Jika terjadi kasus gigitan hewan penular rabies di wilayah puskesmas yang bukan Rabies Center, maka bisa berkoordinasi dengan enam puskesmas tersebut,” pungkas dia. (*)

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini