Ilustrasinya, kita (ASN) diminta netral, kadang - kadang ada juga tekanan (laporan masuk), kalau tapi di tps, disuruh memilih A dan B.
"Ini tak ubahnya ibarat phobia demokrasi yang tidak jentelmen. Nah, ini pulalah yang mendasari kami para Sekda/Sekdako mengapungkan usulan tersebut ke Kemendagri, agar Netralitas ASN ini, tidak multi tafsir," ujar Mawardi Roska.(tsp/tsp) Editor : TusrisepNETRALITAS PILKADA, Mawardi Roska: ASN Diminta Saja Hadiri Kampanye Semua Paslon, dan Tidak Lagi Dilarang
