“Apalagi, tradisi seperti Sipasan dan Serak Gulo bahkan tidak bisa dijumpai lagi di negara asalnya, sementara di Kota Padang kita terus melestarikannya,” ujar Mahyeldi.
Sementara itu, Pj Wali Kota Padang, Andree H Algamar mengemukakan, kedua event ini dapat digelar bersamaan berkat dukungan dari banyak pihak.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas banyaknya dukungan yang datang, dan berkomitmen untuk terus mengembangkan pengelolaan kedua festival tersebut pada tahun-tahun berikutnya.
“Dapat kami sampaikan, bahwa kedua event ini akan berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 Februari 2025. Event ini didukung ratusan pelaku UMKM yang mendirikan stand dan menjajakan produk UMKM masing-masing,” kata Andree.
Tampak ikut hadir dalam pembukaan Event Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 tersebut, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta beserta anggota Forkopimda Sumbar lainnya.Juga turut hadir, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Nanda Satria, dan sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar dan Pemko Padang. (*)
Editor : Mangindo Kayo