Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir menjelaskan, budidaya Bawang Dayak sebelumnya telah dilakukan PKK Banuaran yang berkolaborasi dengan Yayasan Berkah Amal Salih.
Bahkan, produk ini menjadi ikon PKK Banuaran yang mewakili Kecamatan Lubuk Begalung pada lomba tingkat Kota Padang.
“Alhamdulillah, PKK Banuaran berhasil meraih Juara 2 pada lomba tersebut. Sementara bawang sudah dibudidayakan dan dijadikan produk olahan dalam bentuk teh bawang Dayak," ujarnya.
Dia jelaskan budidaya bawang Dayak tidak membutuhkan perawatan khusus. Lantaran gampang tumbuh di alam terbuka. Bahkan, dalam jangka waktu 3 bulan sudah bisa dipanen.
"Dari hasil penelitian, bawang Dayak bermanfaat untuk obat kanker, diabetes, penguatan tulang dan lain sebagainya. Sebagai obat herbal, tentu tidak memiliki efek samping,” ujar pria yang akrab disapa Andi Amir ini.
Kepala SMPN 6 Padang, Noverilan mengucapkan terima kasih pada Ketua DPRD Padang yang telah meluangkan waktu sebagai pembina upacara.
Bahkan, bersama Camat Lubuk Begalung dan Pendamping Satuan Pendidikan telah meluncurkan budidaya bawang Dayak.Noverilan menambahkan, wirausaha bawang Dayak akan dijadikan materi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 6 Padang. Puncaknya akan dilakukan panen pada akhir 2025.
Noverilan menjelaskan, bibit bawang Dayak ini merupakan hasil kerjasama dengan Yayasan Berkah Amal Salih.
Bibit diserahkan Dewan Penyantun Yayasan Berkah Amal Salih yang juga Anggota DPRD Padang, Rusdi, pada Kamis (6/2/2025).
Editor : Mangindo Kayo