Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di nagari tersebut.
“Kegiatan SL SPM ini perdana dilakukan di nagari kita. Mudah-mudahan, acara berlangsung lancar dan menghasilkan capaian maksimal seperti yang kita harapkan bersama.”
“Bagaimana kita, sebagai petani, bisa menekan biaya produksi sekecil mungkin dan mendapatkan hasil semaksimal mungkin.”
“Program ini diciptakan oleh insinyur pertanian dengan tujuan meningkatkan penghasilan petani,” ujarnya.Kegiatan ini diharapkan jadi langkah awal yang positif, dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani di Nagari Koto Tangah, sekaligus mendorong produktivitas pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan. (*)
Editor : Mangindo Kayo