Penerima BKK Siswa SMA Sederajat di Bukittinggi jadi Bersyarat, Ini Kata Dua Kepala Sekolah

×

Penerima BKK Siswa SMA Sederajat di Bukittinggi jadi Bersyarat, Ini Kata Dua Kepala Sekolah

Bagikan berita
Kepala SMK Negeri 1 Kota Bukittinggi, Gustian Budiarto. (hamriadi)
Kepala SMK Negeri 1 Kota Bukittinggi, Gustian Budiarto. (hamriadi)

Menurut dia, dana BOS sebesar Rp3 miliar itu, kemudian adanya biaya komite per bulan oleh siswa nominalnya bervariasi tidak menyeluruh Rp185 ribu per bulan.

Jika jumlah siswa tadinya ada 1.952 dikurangi jumlah dari jumlah siswa dapat bantuan BKK 490 orang, akan ada sebanyak 1.462 siswa lagi melakukan pembayaran komite secara mandiri.

“Jadi, bantuan BKK itu dananya dapat dipastikan sebesar Rp185 ribu masuk setiap bulan, lantaran sudah dianggarkan pemerintah punya program BKK,” sebutnya.

Hal sama disampaikan Kepala SMK Negeri 2 Bukittinggi, Meri Desna.

Kata Meri, siswa penerima BKK kalau hanya yang masuk DTKS akan berpengaruh dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah.

Menurut dia, siswa penerima BKK untuk SMK Negeri 2 berjumlah 573 orang, yaitu per bulan per siswa sebesar Rp125.000, jika setahun akan mencapai Rp859.500.000.

“Bantuan BKK tersebut jelas dan pasti nilainya karena sudah dialokasikan. Jadi kami sangat terbantu dalam pembiayaan kegiatan sekolah,” ungkapnya.

“Memang ada uang komite siswa yang nominal paling tinggi Rp125 ribu per bulan. Siswa di luar dari penerima BKK itu, tidak semua membayar uang komite sebesar Rp125 ribu, selain jauh di bawah dari Rp125 ribu, bahkan ada yang tidak membayar sama sekali,” sebut Meri.

Disebutkan, keterbatasan dana guna mendukung semua kegiatan untuk pembiayaan semua kegiatan sekolah dan juga proses belajar mengajar, BKK adalah solusi dari kekurangan dana.

Menurut dia, idealnya, dana dibutuhkan guna mendukung pendidikan senilai Rp5 juta per siswa per tahun.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini