“Ketika kemampuan membaca belum tercapai secara merata, kita harus introspeksi bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dalam tata kelola pendidikan kita,” ucap Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Selain itu, Puan menyoroti lemahnya deteksi dini, terhadap hambatan belajar hingga minimnya dukungan dari lingkungan keluarga dan sekolah sebagai faktor-faktor yang memperburuk situasi yang ada.
“Anak yang belum bisa membaca dengan baik bukan hanya mengalami tantangan secara akademis, tapi juga secara sosial dan emosional.”
“Ini harus jadi perhatian bersama, bukan hanya tugas guru atau sekolah namun juga menjadi tugas bersama seluruh pihak terkait termasuk orang rumah," tutup Puan. (*) Editor : Mangindo Kayo