PADANG PANJANG (3/5/2025) – Wilayah Padang Panjang dan sekitarnya, diguncang empabumi tektonik dengan magnitudo 4.8, Jumat sekitar pukul 14.07 WIB.
“Hasil analisis BMKG, episenter gempabumi berlokasi di darat pada jarak 2 km Timur Laut Padang Panjang pada kedalaman 10 km,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi dalam pernyataan tertulis, Jumat sore.
Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman, terang dia, gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal akibat adanya aktifitas Sesar Sianok.
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempabumi dirasakan di Padang Panjang III - IV MMI (Getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu. Jendela, pintu, atau dinding berbunyi).
Di Bukittinggi, Padang Pariaman, Pariaman, Payakumbuh dirasakan II - III MMI (Getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga pukul 14:30:00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 kali aktifitas gempabumi susulan (aftershock).“Kekuatannya lebih kecil dari goncangan pertama,” ungkap Suhaidi Ahadi.
Kepada masyarakat, dia mengimbau , gar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempabumi.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempabumi, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempabumi yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” saran dia. (*)
Editor : Mangindo Kayo
