Mahyeldi mengatakan, selain di Kabupaten Solok Selatan, masih ada 19 titik potensi geothermal lain yang siap dikembangkan di Sumbar.
Itu tersebar di beberapa daerah, seperti Kabupaten Pasaman, Agam, hingga Tanah Datar.
“Masih banyak potensi energi baru terbarukan di Sumbar yang dapat dikembangkan para investor,” tambah Mahyeldi.
Sementara itu, Chairman PT Supreme Energy, Supramu Santosa menargetkan, PLTP Muara Laboh Unit II sudah beroperasi pada tahun 2028 mendatang.
“Kami akan memastikan, tahun 2028 nanti proyek ini sudah mulai beroperasi dengan standar keberlanjutan tertinggi,” ungkapnya.Tampak, sejumlah tokoh nasional juga hadir dalam seremonial financial close Proyek PLTP Muara Laboh Unit II ini.
Di antaranya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Duta Besar Jepang-Australia, serta Direktur Utama PT. PLN. (*)
Editor : Mangindo Kayo