Mahyeldi Ajak Perantau Minang Riau Dukung 3 Sektor Strategis Program Galeh Babelok

×

Mahyeldi Ajak Perantau Minang Riau Dukung 3 Sektor Strategis Program Galeh Babelok

Bagikan berita
Gubernur Sumbar, terangkan program Galeh Babelok dari Pemprov, saat pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Provinsi Riau, di Pekanbaru, Rabu. (humas)
Gubernur Sumbar, terangkan program Galeh Babelok dari Pemprov, saat pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Provinsi Riau, di Pekanbaru, Rabu. (humas)

Mahyeldi menerangkan, dividen tersebut akan secara langsung mendukung program pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Sumbar.

“Ini adalah sinergi yang baik, di mana dukungan perantau terhadap bank daerah pada akhirnya akan kembali memberikan manfaat bagi pembangunan kampung halaman,” pungkas Mahyeldi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar, Adib Alfikri menyebut, hampir semua asosiasi pengusaha Provinsi Riau ikut hadir dalam pertemuan tersebut.

Beberapa di antaranya seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta Real Estate Indonesia (REI).

“Dalam pertemuan itu, gubernur memaparkan berbagai peluang investasi unggulan kepada para pengusaha dan perantau minang yang ada di Riau,” ungkap Adib.

Selain potensi investasi, pemerintah daerah juga menawarkan aset milik Pemda baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota untuk dikelola kepada para pengusaha.

Aset tersebut dapat dimanfaatkan pengusaha melalui skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) atau sistem sewa.

Hal serupa juga dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda. Ia mengatakan bahwa promosi pariwisata dalam program Galeh Babelok melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Rombongan yang hadir ke Riau tidak hanya dari unsur pemerintah. Pemprov juga mengikutsertakan pelaku homestay yang tergabung dalam Perhimpunan Homestay Seluruh Sumbar (PHSB) atau Indonesia Homestay and Smallholder Association (IHSA), pengelola desa wisata, serta PHRI Sumbar.

“Dinas Pariwisata membuka stan yang menampilkan berbagai informasi dan paket-paket wisata di lobi ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, tempat pertemuan gubernur dengan para pengusaha dan IKMR," jelas Budi.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini