PASBAR (11/6/2025) - Pemkab Pasbar bersama pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) gelar pengobatan gratis di Jorong Rura Patontang, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka.
Pengobatan gratis yang diikuti ratusan orang warga di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) ini, merupakan bagian dari Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto-M Ihpan.
“Pengobatan gratis ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah di wilayah-wilayah terisolir yang minim akses infrastruktur,” ungkap Yulianto saat membuka kegiatan yang diikuti ibu hamil, Balita hingga lanjut usia itu, Rabu.
Hadir dikegiatan itu, Pj Sekda, Doddy San Ismail, jajaran IDI Pasbar, Ketua TP.PKK, Ketua GOW, Pj Ketua DWP, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Forkopimca dan stakeholder terkait.
Yulianto mengajak semua pihak, bahu-membahu dalam memikirkan cara mengatasi permasalahan masyarakat terutama ditengah kondisi defisit anggaran.
Infrastruktur yang terbatas, lanjutnya, tentu berdampak pada perekonomian masyarakat. Ia menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap kondisi jalan dan jembatan menuju Rura Patontang."Dengan kondisi seperti ini tentu Rura Patontang menjadi prioritas. Ke depan, mari bersama memperbaiki infrastruktur sehingga dapat mengatasi permasalahan yang berdampak pada perekonomian masyarakat. Semoga kita diberi kemampuan menjalankan roda pemerintahan," jelas Yulianto.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari komunitas Offroad Pasbar yang membantu mengantarkan bantuan ke lokasi, serta kontribusi IDI Pasbar yang mendukung dalam memberikan layanan kesehatan gratis yang disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Senada dengan itu, M Ihpan menyoroti ketimpangan harga kebutuhan pokok di daerah terpencil, di mana warga menjual hasil pertanian dengan harga rendah namun membeli sembako dengan harga tinggi.
Ia mendorong OPD hingga camat, wali, jorong dan pihak terkait untuk lebih fokus pada daerah-daerah terpencil seperti Rura Patontang.
Editor : Mangindo Kayo