“Program ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat fondasi ekonomi masyarakat dengan meningkatkan kapasitas UMKM sebagai penggerak ekonomi lokal,” katanya menambahkan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Endrizal, turut hadir dan menyampaikan bahwa Pluzi Academy adalah inovasi sekaligus bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap eksistensi UMKM di daerah.
“Ini bukan sekadar pelatihan, tapi strategi untuk mendorong pelaku UMKM Sumbar agar bisa bersaing secara profesional, bahkan dengan pelaku usaha besar sekalipun,” tutur Endrizal.
Ia menambahkan bahwa materi pelatihan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga menyasar praktik langsung, termasuk pemanfaatan media digital dan strategi pemasaran berbasis internet.
“Kita ajarkan cara memanfaatkan media sosial, membangun branding, dan memasarkan produk secara online. Ini bagian dari upaya agar UMKM tidak tertinggal dalam dunia bisnis yang kini sangat digital,” jelasnya.Pluzi Academy akan terus dilanjutkan dengan cakupan wilayah yang lebih luas di masa mendatang, sebagai bagian dari upaya mendorong pemerataan pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Sumatera Barat. (*)
Editor : Mangindo Kayo