Mesin Pengolah Sampah Pirolisis Tak Berfungsi Optimal

×

Mesin Pengolah Sampah Pirolisis Tak Berfungsi Optimal

Bagikan berita
Seorang tenaga kerja, mengoperasikan mesin pengolah sampah pirolisis di Bukittinggi, Kamis. (hamriadi)
Seorang tenaga kerja, mengoperasikan mesin pengolah sampah pirolisis di Bukittinggi, Kamis. (hamriadi)

BUKITTINGGI (19/6/2025) - Negara berpotensi alami kerugian sekitar Rp10,4 miliar, jika mesin pengolahan sampah sistem pirolisis yang berada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bukittinggi, tak berfungsi dengan maksimal.

Asumsi ini terkait pasca resmi dioperasikan mesin pengolahan sampah sistem pirolisis sejak 1 Mei 2025, dimana ternyata kerja mesin belum sesuai yang diharapkan.

Kabid Pengolahan Sampah DLH Bukittinggi, Asrar Fernando saat ditemui di lokasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Kamis, berucap, mesin sudah sekitar dua bulan ini resmi beroperasi.

“Sudah dua bulan lamanya resmi beroperasi. Sejak tanggal 1 Mei 2025 diresmikan beroperasinya,” ujar Asrar.

Mesin yang digadang-gadang dapat mengolah sampah sekitar 40 ton per hari dari total sampah yang dihasilkan Bukittinggi berkisaran 100 sampai 120 ton per hari itu, Asrar berucap, kinerja mesin belum optimal.

“Operasional belum optimal yang disebabkan kustomisasi peralatan menyesuaikan karakteristik sampah kota Bukittinggi,” tegas Asrar.

Dengan belum optimal itu, artinya target sampah apakah telah mampu mengolah 40 ton sampah per hari, Asrar belum bisa memberikan penjelasan, termasuk berapa efisiensi dana berhasil ditekan dalam pembiayaan operasional sampah dibawa ke TPA.

Asrar berpendapat mesin sudah beroperasi sejak 1 Mei 2025, dan pascaberoperasi secara resmi itu baru ketemu permasalahan di mesin.

Kata Asrar lagi, karena masih masa pemeliharaan, pihak rekanan bisa diminta untuk mengkustomisasi (masa pemeliharaan dalam proyek bisa dinegosiasikan dan disesuaikan-red).

Sebut Asrar lagi, salah satu contoh rekanan telah memperbaiki pada speed (kecepatan dalam pegerakan sampah,red), termasuk juga telah mengganti outosorter (mesin pemisah sampah,red).

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini