Dalam pertemuan tersebut, Mahyeldi menyebut, program ini difokuskan untuk mempromosikan tiga sektor strategis daerah, yakni perdagangan (trade), pariwisata (tourism) dan investasi (investment) atau TTI.
Pihaknya melihat, potensi itu akan tergarap optimal jika dikerjasamakan dengan para perantau minang dan pelaku usaha di daerah lain.
Mahyeldi juga mengatakan, selain di Provinsi Riau, Pemprov Sumbar juga menggelar kegiatan serupa di sejumlah provinsi lain di Pulau Sumatera. Objek sasarannya sama, yakni perantau dan pelaku usaha setempat. (*) Editor : Mangindo Kayo