PADANG (15/8/2025) - DPRD Sumbar gelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato Presiden pada sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR-DPD RI serta pidato Presiden RI dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia, sepanjang Jumat.
Hadir mengikuti rapat paripurna tersebut unsur pimpinan dan para anggota DPRD Sumbar. Gubernur Sumbar, Forkopimda, OPD, pimpinan BUMN/BUMD, Ormas, OKP dan undangan lainnya.
Ketua DPRD Sumbar, Muhidi saat memimpin sidang paripurna mengatakan, kemerdekaan Indonesia merupakan, bebas dari penjajahan dan penindasan bangsa lain, serta memiliki kedaulatan penuh untuk menentukan nasib sendiri.
“Untuk itu kita harus terus berjuang dalam mengisi kemerdekaan untuk kejayaan Negara Indonesia, dengan berinovasi dan berkarya agar Indonesia menjadi negara yang maju sebagaimana yang dicita-citakan oleh founding father, Bung Karno dan Bung Hatta,” paparnya.
Ia mengatakan, saat ini Indonesia baru masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas upper middle income country (UMIC) dengan gross national income (GNI) per kapita sebesar US$ 4.960,3.
“Masih banyak yang harus kita kerjakan untuk dapat mewujudkan cita-cita proklamasi yakni menjadi negara maju,” ujarnya.Sejalan dengan upaya tersebut, lanjut Muhidi, pemerintahan Sumbar telah merampungkan pembahasan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029.
Tentu semangat kemerdekaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintahan Sumbar.
Sektor yang perlu mendapatkan perhatian khusus tersebut, diantaranya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, ketahanan pangan dan ekonomi berkelanjutan, urban-rural linkage dan pembangunan desa, industri dan perdagangan sebagai lokomotif baru.
Kemudian infrastruktur dan ketangguhan bencana, kelestarian lingkungan dan perubahan iklim. Termasuk pula pelestarian adat dan budaya lokal, penguatan pariwisata dan ekonomi kreatif serta good governance and clean government.
Editor : Mangindo Kayo