Diungkapkan, skema kredit tanpa bunga ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai komunitas usaha, mulai dari pedagang kuliner hingga kelompok usaha lainnya.
Tak hanya itu, sektor pertanian, peternakan, dan perikanan juga akan diberikan dukungan untuk pendanaan modal.
“Mudah-mudahan ada komunitas bakso, sate, dan komunitas lainnya yang membutuhkan akses modal silakan. Sektor pertanian, peternakan, dan perikanan juga akan kita dukung semaksimal mungkin," ungkapnya.
Dia menuturkan, kebijakan ini lahir dari kesadaran bahwa roda perekonomian daerah sejatinya digerakkan oleh UMKM.
Karena itu, Wahid berkomitmen menggerakkan sektor-sektor kecil, agar tetap bertahan bahkan berkembang di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.“Mengapa kami meluncurkan ini, kami tahu bahwa ekonomi kita dibangkit dari usaha-usaha kecil dan menengah.”
“Oleh karena itu sektor-sektor tersebut harus kita gerakkan agar bisa mengisi dan memperdayakan sendi-sendi ekonomi di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya. (adv)
Editor : Mangindo Kayo