“UMKM harus pandai mengambil hati konsumen. Jangan pernah berhenti berinovasi agar produk kita bisa berkembang dan bersaing,” katanya.
Muhidi juga mendorong para pelaku UMKM untuk saling berkoordinasi, berbagi ilmu, dan membangun kelompok usaha sebagai sarana memperkuat daya saing.
Menurutnya, kebersamaan dan jejaring antarpelaku usaha akan mempercepat langkah menuju kesuksesan bersama.
Salah seorang peserta, Tiwi, pelaku usaha minuman dari Jati, mengaku mendapat banyak manfaat dari kegiatan tersebut.“Kami sangat terbantu dengan ilmu yang diberikan. Semoga ke depan UMKM di Sumbar semakin maju dan bisa bersaing lebih luas,” ujarnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo