Meski jumlahnya kini menurun, tim pemantau tetap siaga 24 jam.
“Status gunung akan ditinjau kembali jika ada perubahan signifikan, baik dari visual maupun seismik,” jelas Wafid.
Badan Geologi juga mengimbau warga tidak mudah terpengaruh kabar tak resmi di media sosial.
Informasi akurat hanya dikeluarkan oleh lembaga pemantau resmi.
Pemantauan Gunung Talang dilakukan secara intensif menggunakan instrumen seismograf dan observasi visual harian oleh petugas lapangan.
Gunung Talang dikenal sebagai salah satu gunung api paling aktif di Sumatera Barat.
Gunung berketinggian 2.597 mdpl ini memiliki dua kerucut utama — Talang Jantan di timur dan Talang Betina di barat — yang membentuk kompleks gunung api besar di Kabupaten Solok.Bagi wisatawan, Gunung Talang menjadi destinasi favorit karena keindahan kawah dan panorama alamnya.
Namun, di balik pesona itu tersimpan risiko yang harus diwaspadai.
(*)
Editor : Pariyadi Saputra