PEKANBARU (13/10/2025) - Dua orang kurir Narkoba jenis sabu-sabu, DE (32) dan LH (33) bernasib sial. Mobil yang digunakan untuk membawa 30 Kg sabu-sabu ke Kota Palembang, tersangkut di pembatas jalan di kawasan Pelabuhan Roro, Dumai saat menghindar dari kejaran petugas gabungan.
Keduanya kemudian dengan mudah diamankan tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau bersama Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai.
“Kedua pelaku yang tercatat sebagai warga Provinsi Sumatera Selatan, ditangkap setelah dilakukan penyelidikan mendalam berdasarkan laporan masyarakat tentang adanya pengiriman narkoba dari Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis,” ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira, Senin.
Dijelaskan Kombes Putu, informasi awal yang diterima mengungkapkan akan ada pengiriman sabu menuju Palembang. Tim segera berkoordinasi dengan Lanal Dumai untuk melakukan pemantauan di lapangan.
Dari hasil penyelidikan, tim gabungan kemudian menemukan mobil Toyota Avanza putih bernomor polisi BN 1747 RQ yang dicurigai membawa paket sabu tersebut di kawasan Pelabuhan Roro Dumai.
Namun, saat mobil diminta berhenti, sopir justru mencoba melarikan diri hingga menabrak pembatas jalan. Hasil penggeledahan tim gabungan menemukan 30 bungkus besar berlogo teh hijau yang berisi sabu.“Barang bukti kami disembunyikan pelaku di sejumlah bagian kendaraan,” terang Kombes Putu.
Dalam pemeriksaan, pelaku DE mengaku bahwa sabu tersebut akan dikirim ke Palembang. Ia dijanjikan upah Rp5 juta per Kg dan telah menerima uang muka Rp15 juta yang dikirim ke rekening milik LH.
Selain 30 bungkus sabu seberat total 30 kilogram, petugas juga menyita satu unit mobil Avanza putih serta empat unit telepon genggam berbagai merek yang digunakan untuk berkomunikasi antar anggota jaringan.
“Para tersangka beserta barang bukti kini telah diamankan di Mapolda Riau. Kami masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan di atasnya, termasuk siapa pemilik dan penerima sabu ini,” tegas Kombes Putu. (*)
Editor : Mangindo Kayo