Sumbar Terus Sempurnakan Infrastruktur jadi Penggerak Utama Wisata Halal Nasional

×

Sumbar Terus Sempurnakan Infrastruktur jadi Penggerak Utama Wisata Halal Nasional

Bagikan berita
Gubernur Sumbar, Mahyeldi serahkan penghargaan pada mantan Mendagri sekaligus Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi di Komplek Masjid Raya Syech Ahmad Khatib Alminangkabawi, beberapa waktu lalu. (humas)
Gubernur Sumbar, Mahyeldi serahkan penghargaan pada mantan Mendagri sekaligus Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi di Komplek Masjid Raya Syech Ahmad Khatib Alminangkabawi, beberapa waktu lalu. (humas)

Di tingkat kelembagaan, KDEKS Sumbar bahkan dinilai sebagai salah satu yang paling aktif dan inovatif di Indonesia dalam memperkuat literasi ekonomi syariah, rantai nilai halal, dan kolaborasi lintas sektor.

Puncaknya, Sumatera Barat kini dipercaya menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional KDEKS se-Indonesia yang akan digelar akhir Oktober mendatang.

Sejalan dengan itu, Pemprov Sumbar juga terus menumbuhkan kesadaran publik melalui berbagai event edukatif dan promosi wisata halal, salah satunya melalui pengelenggaraan Minangkabau Halal Festival yang telah menjadi agenda rutin dalam 2 tahun terakhir.

Festival ini memadukan nilai budaya Minangkabau, ekonomi syariah, dan pariwisata religi yang menggambarkan karakter Sumbar sebagai daerah yang religius, kreatif, dan berdaya.

Melalui ajang ini, Pemprov mengajak masyarakat untuk menjadikan gaya hidup halal sebagai bagian dari keseharian, bukan sekadar tren.

Sebagai bentuk komitmen lanjutan, Pemprov Sumbar bersama KDEKS akan menggelar Konferensi Wakaf Internasional pada awal November mendatang di Padang.

Kegiatan ini akan dihadiri tokoh-tokoh wakaf dari dalam dan luar negeri, menjadi ruang strategis bagi pertukaran gagasan dan penguatan peran wakaf dalam membangun ekonomi berkeadilan.

Langkah ini mempertegas bahwa Pemprov Sumbar memandang wisata halal sebagai bagian dari ekosistem besar ekonomi syariah yang meliputi sektor keuangan, filantropi, dan pemberdayaan umat.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi menegaskan, seluruh langkah ini merupakan implementasi nyata dari amanat undang-undang dan nilai ABS-SBK yang menjadi dasar identitas daerah.

“Nilai-nilai ABS-SBK bukan hanya warisan, tetapi pedoman yang kami terapkan dalam kebijakan dan kehidupan bermasyarakat. Wisata halal, ekonomi syariah, dan kegiatan berbasis nilai Islam adalah bagian dari upaya kita membangun Sumbar yang madani, unggul dan berkeadilan,” ujarnya.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini