Marc Marquez Juara MotoGP 2025: Hebat karena Skill atau Motor Ducati?

×

Marc Marquez Juara MotoGP 2025: Hebat karena Skill atau Motor Ducati?

Bagikan berita
Marc Marquez Juara MotoGP 2025: Hebat karena Skill atau Motor Ducati?
Marc Marquez Juara MotoGP 2025: Hebat karena Skill atau Motor Ducati?

VALORANEWS.COM — Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez, resmi mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025. The Baby Alien tampil dominan sepanjang musim dan memastikan gelar juara meski masih menyisakan empat seri balapan. Namun, muncul pertanyaan di kalangan penggemar: apakah kehebatannya murni karena kemampuan individu, atau karena motor Ducati yang luar biasa kencang?

Mantan rekan setim Marquez di Repsol Honda, Dani Pedrosa, memberikan pandangan menarik terkait dominasi Marquez tersebut. Ia menilai, performa impresif Marquez dalam dua musim terakhir sangat terbantu oleh keunggulan teknis motor Ducati.

“Marc tetap bisa menang saat naik traktor? Yah, itu hanya kiasan. Kenyataannya, dia harus meninggalkan Honda dan pindah ke Ducati untuk bisa menang lagi,” ujar Pedrosa, dikutip dari Motosan, Kamis (16/10).

Tiga Kunci Marc Marquez Kembali ke Takhta Juara
Tiga Kunci Marc Marquez Kembali ke Takhta Juara

Pedrosa menambahkan, jika memang sehebat itu, seharusnya Marquez tidak perlu meninggalkan Honda. Ia menilai, seorang pebalap yang benar-benar luar biasa seharusnya tetap bisa tampil kompetitif, bahkan dengan motor yang kurang mendukung.

“Sebaliknya, kalau memang sekencang itu, dia akan tetap menang di Honda meskipun motornya tak sekompetitif itu,” tambahnya.

Sebelum bergabung dengan Ducati, Marquez harus melalui enam musim tanpa gelar juara dunia. Selain karena cedera yang cukup parah, ia juga sering mengeluhkan motor Honda yang dianggap tertinggal jauh dari para pesaingnya di lintasan.

Saat keduanya masih sama-sama di Honda, Pedrosa mengaku sempat merasa dirugikan karena pengembangan motor sepenuhnya dikendalikan oleh Marquez. Menurutnya, keputusan teknis tersebut seringkali tidak sesuai dengan gaya balapnya.

“Dalam hal pengembangan motor, dia bukan pemandu terbaik. Yang paling sulit bagi saya adalah selama bertahun-tahun, ketika dia menjadi pebalap nomor satu, dialah yang kemudian memimpin pengembangan motor, dan itu merugikan saya seiring berjalannya waktu,” ujarnya.

Kendati sempat memiliki perbedaan pandangan, Pedrosa menegaskan bahwa dirinya tetap menghormati kemampuan Marquez sebagai salah satu pebalap terbaik dalam sejarah MotoGP.

Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Thailand 2025
Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Thailand 2025

“Hubungan saya dengan Marc selalu baik, kami akur. Kami memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Dia jauh lebih ekstrovert, mampu menangani atmosfer dengan lebih baik, entah itu saat konferensi pers maupun di depan penggemar,” ucapnya.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini