Informal Public Relations dalam Politik

Foto Dr Emeraldy Chatra
×

Informal Public Relations dalam Politik

Bagikan opini

Berbagai anjuran kolega agar ia melobi orang-orang tertentu agar diberi jabatan selalu ia tolak.

Namun, dengan sikap seperti itu ia justru dapat kepercayaan menjadi ketua fraksi Golkar dan berbagai jabatan strategis lain di DPRD.

Ia pun sekarang menjadi salah seorang pengurus inti Partai Golkar Tanah Datar.

Informal Public Relations tidak muncul dalam kurikulum pendidikan Public Relations di perguruan tinggi.

Materi pendidikan Public Relations di perguruan tinggi lebih didominasi oleh Formal Public Relations yang terpusat pada prosedur manajemen-administratif, media dan konsep komunikasi yang cenderung mengabaikan aspek sosio-kultural.

Ketidakhadiran Informal Public Relations dalam kurikulum pendidikan tinggi, menyebabkan ‘fenomena Herman’ jadi tidak dapat tempat dalam diskursus Public Relations.

Padahal, praktek-praktek Informal Public Relations itu benar-benar ada di tengah masyarakat. (*)

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini