Publik juga menilai hal ini juga merupakan upaya membangun politik dinasti yang merusak demokrasi.
Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim se- Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie menyinggung politik dinasti yang ramai dibicarakan menjelang Pilpres 2024.
Ia mengatakan, Indonesia yang menganut sistem republik tapi masih menggunakan sistem feodal.
Lanjutnya, kita harus punya komitmen untuk membangun peradaban bangsa, melakukan modernisasi, termasuk modernisasi budaya politik. Ini persoalan serius.Prabowo saat ini menjadi sorotan karena dinilai telah melanggengkan dinasti politik Jokowi dengan menggandeng Gibran sebagai cawapres pendampingnya.
Prabowo mengakui bahwa dirinya juga bagian dari politik dinasti karena putra dari Sumitro Djojohadikusumo yang merupakan menteri di era Orde Baru dan cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo yang merupakan pendiri Bank BNI dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung Sementara. (*)