Di balik topeng hukum, mereka menjatuhkan Fahmi. Namun, setelah PTUN tidak memenangkan mereka dan justru memenangkan Bung Fahmi.
Kelompok yang menjatuhkan Fahmi hilang dari pemukaan bumi. Entah apa ada dalam kepala mereka, melihat keputusan PTUN itu.
Lantas, bagaimana bagi orang-orang yang menzaliminya?
Apakah mereka bisa melupakan begitu saja perbuatan mereka yang merugikan diri orang lain dan institusi?
Sebegitu parah kah politik perebutan kekuasan di kampus, sehingga teori Machiavelli yang mereka ajarkan dalam ilmu politik, langsung dipraktekkan.
Pada ahkrinya, jika mereka yang menjatuhkan bung Fahmi memiliki moralitas, maka secara terbuka harus meminta maaf kepada Dr Fahmi dan keluarga, karena perbuatan yang telah mereka lakukan.Mereka menjatuhkan Dr Fahmi secara terbuka dan harusnya juga meminta maaf secara terbuka pula.
Moralitas sebagai intelektual mereka yang menzalimi Bung Fahmi sebenarnya diuji di sini.
Kalau mereka punya moral. Tapi, saya meragukan mereka punya moral. Allahu Alam. (*)
Padang – Simpang Empat, November 2024.