Itu sudah diketahui oleh rakyat Gaza. Sehingga pihak keluargapun tidak akan protes kalau terbukti salah seorang anggotanya menjadi pengkhianat. Justru mereka yang lebih awal mengucilkannya.
Janganlah heran akan adanya orang-orang yang wataknya hanya ingin senang, tidak mau susah-susah, dan rela menjadi pengkhianat terhadap saudara dan bangsanya sendiri.
Itu pasti ada di setiap negara dan bangsa. Lihatlah dan bacalah sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Betapa banyaknya para pengkhianat itu. Di setiap daerah ada.
Kerjanya menjadi kaki tangan dan antek-antek penjajah. Rela menjadi anak buah penjajah, yang penting hidup senang.
Berapa banyak kepala desa atau wali nagari di masa penjajah Belanda dahulu, mereka adalah pegawai yang terima upah dari Belanda.
Yang berjuang melawan Belanda bukanlah mereka. Melainkan orang-orang idealis yang nasionalis serta agamis, yang rela hidup di hutan-hutan belantara atau relah hidup susah demi hadirnya NKRI.Sebenarnya yang prajurit Belanda asli itu tidak banyak. Yang banyak itu belanda-belanda pesek.
Berapa banyak nyawa rakyat Indonesia yang melayang dan darah yang tumpah berserakan dibantai oleh penjajah Belanda atau Jepang. Apakah disalahkan para pejuang kemerdekaan kenapa melawan penjajah?
Afalaa ta'qiluun?(*)