Diriwayat dari Abu Hurairah ra. bahwa sekelompok orang bertanya kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah, siapakah mereka yang Allah sebutkan akan menjadi pengganti kalau kami berpaling, dan mereka itu tidak seperti kami?” Rasulullah menjawab - dan waktu itu Salman Alfarisi (Asal Persia) duduk disampingnya - sambil memukul paha Salman, “Ini dan saudara-saudaranya.”
DALAM 100 tahun terakhir, negara-negara sunni dalam kondisi yang lemah. Dan semakin kesini semakin melemah.
Tidak ada satupun yang disegani oleh negara kafir. Dan nyaris tidak mampu menjaga diri sendiri kecuali (bergantung) dengan bantuan negara kafir.
Apalagi untuk menolong saudaranya negara sunni yang lain. Lebih tidak mampu lagi.
Negara-negara sunni juga tidak mampu memproduksi senjata sendiri yang dapat membuat tetangga-tetangganya segan dan tak mudah mengusiknya.
Semuanya membeli kepada negara kafir. Sudah pasti tentunya tak akan dijualnya yang paling canggih. Pasti dikasihnya kualitas nomer dua atau bahkan nomer tiga.
Semenjak tahun 1948 P4lestina dijajah oleh israhell. Tidak satupun negara sunni yang mau dan mampu memerdekakannya. Karena, tidak ada yang berani melawan israhell.Sampai hari ini, P4lestina terus terjajah dan bahkan semakin tertindas. Malah, sebagian negara sunni ikut pula bekerjasama dengan israhell dan "melemahkan" perjuangan rakyat P4lestina.
Ada yang melakukannya terang-terangan, dan ada pula yang diam-diam. Mungkin malu sama rakyatnya.
35 tahun yang lalu (2 Agustus 1990) Irak menjajah (menzhalimi) Kuwait, saudara dan tetangganya sendiri. Dua-duanya negara sunni.