"Karena, dengan lingkungan yang bersih dan sehat, akan berdampak positif pada kesehatan, keamanan dan kenyamanan warga serta pengunjung Bukittinggi," tambah Beny.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bukittinggi, Aldiasnur menjelaskan, Bukittinggi merupakan satu dari tiga daerah di Sumatra Barat mendapatkan penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2021.
Untuk penghargaan tahun 2021, Nirwasita Tantra diserahkan KLHK pada Wali Kota dan Ketua DPRD Bukittinggi, Wali Kota dan Ketua DPRD Payakumbuh serta Bupati dan Ketua DPRD Dharmasraya termasuk DPRD Sumatra Barat.
"Untuk kategori kota kecil, penghargaan diterima Wali Kota dan Ketua DPRD Bukittinggi. Hal ini terkait dengan setiap program dan inovasi yang dijalankan Pemko Bukittinggi mengenai isu lingkungan hidup dilaporkan dalam Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD)," ungkap Aldiasnur.
Laporan ini, lanjut Aldiasnur, setiap tahun disusun dan disampaikan kepada KLHK melalui sistem informasi yang telah dibangun dan selanjutnya dilakukan penilaian oleh Tim Profesional Independen.
"Program yang dinilai antara lain mencakup Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Lahan (IKL), Pengelolaan Sampah serta konsep tatanan pembangunan kota," jelasnya.Seribuan Usulan
Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, Bambang Supriyanto menyebutkan, hingga tahun lalu, ada lebih dari 1.100 usulan penerima penghargaan lingkungan.
"Berdasarkan Surat Keputusan Menteri LHK No 161, 162 dan 553 telah ditetapkan penerima penghargaan yang diberikan dibedakan dalam kategori provinsi, kabupaten besar, kabupaten sedang, kabupaten kecil, kota besar, kota sedang dan kota kecil," ungkap Bambang Supriyanto.
Editor : Devan Alvaro