Sejarah Penanggalan Tahun Hijriyah, Puasa Sunah di Bulan Muharam dan Bacaan Niatnya

×

Sejarah Penanggalan Tahun Hijriyah, Puasa Sunah di Bulan Muharam dan Bacaan Niatnya

Bagikan berita
Masjid Raya Sumbar.
Masjid Raya Sumbar.

Sebagaimana diketahui bahwa dalam setahun ada 12 bulan. Hal tersebut seperti ditegaskan Allah SWT di surat At-Taubah ayat 36 berikut ini:

"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus. Maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu, dan perangilah musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS At-Taubah: 36).

Pada bulan Muharam, ada beberapa macam puasa sunah yang dianjurkan bagi umat muslim. Apa saja macam-macam puasa sunah di bulan Muharam?

Berikut ini macam-macam puasa sunah di bulan Muharam, lengkap dengan bacaan niatnya, dikutip dari laman mui.or.id, Jumat (29/7/2022).

Puasa 1 Muharam

Berpuasa di hari pertama bulan Muharam dan pada hari-hari setelahnya dianjurkan bagi setiap muslim. Hal itu sebagaimana Rasulullah Shallallahu aliahi wa sallam sabdakan dalam hadisnya:

"Barang siapa yang berpuasa di hari terakhir dari bulan Zulhijjah dan hari pertama dari bulan Muharam, maka Allah akan menjadikan (puasa)nya itu sebagai pelebur (dosa) selama 50 tahun. Dan puasa sehari di bulan Muharam sama dengan puasa 30 hari di bulan selainnya." (HR. Ad-Dailami)

Bacaan niat puasa Muharam:

"Nawaitu shouma muharramin sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya: Aku niat berpuasa di bulan Muharam sunah karena Allah Ta'ala.

Puasa Tasu'a

Puasa Tasu'a dilaksanakan sebelum hari Asyura, yakni dilaksanakan pada tanggal 9 Muharam.

Editor :
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini