Melakukan zina termasuk perbuatan yang keji dan sangat buruk di mata Allah. Begitu juga dengan perilaku berselingkuh karena menyakit hati pasangan dan keluarga.
Tentunya perilaku selingkuh ini tidak boleh dilakukan karena memicu perzinahan jika terus dilakukan, serta mencederai pasangan.
Allah SWT dalam firmannya Surat Al-Isra ayat 32 mengatakan:
Wa la taqrabuz zina innahu kana fahisyah, wa sa'a sabila
Artinya:
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."Bahkan, zina pun berasal dari berbagai jalan. Untuk itu, baik suami maupun istri harus terus menjaga kemaluan dan pandangannya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim juga telah dijelaskan bahwa selingkuh bisa terjadi lewat berbagai bentuk.
"Sesungguhnya Allah menetapkan bagian zina untuk setiap manusia. Dia akan mendapatkannya dan tidak bisa dihindari. Zina mata dengan melihat, zina lisan dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan dan gejolak syahwat, sedangkan kemaluanlah yang membenarkan semua itu atau mendustakannya."
Ancaman bagi orang-orang yang jadi peselingkuh, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bercerita tentang mimpinya, menyebutkan beberapa hukuman yang Allah berikan kepada manusia karena pelanggaran mereka yang beraneka ragam, di antaranya'
"Kemudian kami berlalu, lalu sampai pada sebuah bangunan seperti tungku pembakaran." Perawi hadits berkata, "Sepertinya beliau juga bersabda, 'Tiba-tiba aku mendengar suara gaduh dan teriakan.'" Beliau melanjutkan, "Kemudian aku menengoknya, lalu aku dapati di dalamnya laki-laki dan perempuan yang telanjang. Tiba-tiba mereka didatangi nyala api dari bawah mereka, mereka pun berteriak-teriak."
Editor :