Rapat paripurna pemilihan Wakil Wali Kota Padang ini diawali denagn pembacaan tata tertib pemilihan oleh anggota panitia pemilihan, Surya Jufri Bitel.
Sebelum 45 orang anggota DPRD Padang menggunakan hak pilihnya, anggota panitia pemilihan, Rustam Effendi tampak memastikan kotak suara dalam keadaan kosong.
Selain itu, Ketua Panitia Pemilihan, Mastilizal Aye juga memastikan surat suara dalam kondisi utuh, tidak rusak. Satu persatu surat suara diperiksa disaksikan saksi dari masing-masing kandidat.
Pemilihan yang dimulai bakda Shalat Ashar itu, diawali oleh Syafrial Kani. Kemudian diikuti oleh wakil ketua lainnya, Arnedi Yarmen, Amril Amin dan Ilham Maulana. Kemudian, satu per satu anggota DPRD Padang dipanggil MC, Suzi Helda (Kasubag Humas DPRD Padang) untuk menggunakan hak pilihnya.
Diawali dengan dipanggilnya Ketua Panitia Pemilihan, Mastizal Aye diikuti anggota panitia pemilihan lainnya: Helmi Moesim, Surya Jufri Bitel, Rustam Effendi, Junaidi Hendri hingga seluruh anggota DPRD lainnya.Usai memberikan hak suara, disaksikan para saksi masing-masing kandidat dan hadirin yang hadir, dilakukan penghitungan suara.
Hasilnya, sebagaimana sudah diprediksi banyak pihak, Ekos Albar menang telak dengan mengantongi 36 suara dan Hendri Susanto dengan 9 suara.
Diketahui, diajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 lalu, PKS dan PAN berkoalisi untuk mengajukan pasangan Mahyeldi dan Hendri Septa sebagai wali kota dan wakil wali kota Padang. Dalam perjalanannya, Mahyeldi ikut kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Barat.
Editor : Devan Alvaro
