Itulah yang kemudian ditawarkannya kepada orang-orang kantornya, dan juga dijual secara online melalui media sosial juga. Di mana pada saat itu pendapatannya tidaklah seberapa.
"Awal usaha itu saya paling cuma dapat Rp200-300 ribu, itu pun kita ngambilnya dari ibu, terus dijual lagi," ucapnya pada Pemilik kanal Youtube Rajarasa Channel.
Setelah lama waktu berjalan ternyata orderan yang masuk terus meningkat, sehingga produk milik ibunya sudah tidak memadai lagi. Pada akhirnya ia bersama suami memutuskan untuk produksi sendiri.
"Pasa awal nawarin ke temen-temen itu, mereka bilang enak dan harganya juga tidak mahal. Sehingga dari sini kita mulai percaya diri, kalau usaha ini bisa besar," sebutnya.
Secara bertahap, ia dan suami pun mulai menawarkan kepada pusat oleh-oleh yang berada di Semarang. Dia mengaku di awal ia tidak menggunakan modal sama sekali.
Di mana saat itu ia hanya memasarkan milik ibunya saja, dan mengambil sedikit keuntungan. Dari keuntungan itulah ia mengumpulkan uang, perlahan beli panci kecil.
Mengaku tidak punya tips rahasia dalam mengembangkan usahanya, ia hanya mengatakan perbanyak ibadah dan senantiasa melaksanakan salat lima waktu."Ya salat duhanya juga jangan pernah lupa mas, di tambah setiap paginya itu saya selalu salawat," tambahnya saat ditanya tips yang diterapkan untuk kemajuan bisnisnya.
Namun yang selalu ia pastikan adalah memanajemen keuangannya dengan baik. Setiap hari ia tidak pernah mencampurkan uang usaha degan kebutuhan pribadi.
Sehingga sampai sekarang keuangannya terkelola dengan baik, karena pada dasarnya untuk melihat hasil usaha itu adalah dengan memisahkan dua hal tersebut.
Editor : VN-1