PESISIR SELATAN (13/11/2024) - Pj Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Era Sukma Munaf, kembali menegaskan kepada jajaran Wali Nagari (Kepala Desa) di daerahnya, untuk tetap bersikap netral di Pilkada serentak tahun 2024.
"Kita (Pemkab) kembali menegaskan, para Wali Nagari (Kepala Desa), untuk tetaplah bersikap netral di Pilkada ini," ucapnya, dalam Rapat Koordinasi Netralitas Wali Nagari, yang diadakan Bawaslu setempat, di Sago, Painan, Rabu (13/11/2024).
Rakor tersebut, diikuti seluruh Wali Nagari (182 Nagari) di Pessel, dengan tagline: Bersama Wali Nagari, Kita Wujudkan Pilkada 2024 yang Demokratis dan Berkualitas.
Selain itu, ikut hadir jajaran Bawaslu (selaku penyelenggara), KPU, Polres, Kodim 0311, Kejaksaan Negeri, dan lainnya.
Era Sukma Munaf juga mengingatkan, agar para Wali Nagari, supaya dapat memposisikan diri, sebagai pejabat di Nagari (Desa).
"Pejabat yang bisa dicontoh dan diteladani. Kalau Wali Nagari netral, masyarakat pasti akan tenang. Namun sebaliknya, masyarakat akan langsung panas," ujarnya.Kenapa, lanjutnya, karena Wali Nagari merupakan tokoh sentral di daerah, yang memiliki pengaruh kuat di lapangan.
"Inilah yang harus diingat dan disikapi. Dimana, selaku tokoh di Nagari, juga bertanggung jawab untuk menjaga, bagaimana Pilkada berjalan damai, di mulai dari Nagari masing - masing," ujarnya.
Apalagi, terang Era Sukma Munaf, ada aturan hukum seperti Undang - Undang, PKPU Pilkada, dan lainnya, yang siap menjatuhkan saksi tegas, bagi yang melanggar. Termasuk Wali Nagari (Kepala Desa).
"Jadi, jangan gara - gara terlalu bersimpati (ke salah satu paslon), nekat bawa baliho atau spanduk di mobil. Atau ikut pula memasang, atau mengajak memilih salah satu paslon. Hati - Hati. Ada sanksi tegas menanti," ujarnya.
Editor : Tusrisep