PADANG (21/1/2025) - Ketua DPRD Padang, Muharlion usulkan pembukaan beberapa titik aliran air di sekitar Lubuk Buaya dan Batang Kabung Ganting, yang diharapkan dapat membantu mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut.
Muharlion juga mengusulkan penanganan masalah banjir di Kecamatan Kota Tangah, khususnya di Kelurahan Padang Sarai dan Batipuh Panjang, melalui normalisasi Batang Kasang.
“Batang Kasang jadi salah satu solusi penting untuk mengatasi persoalan banjir di Kecamatan Koto Tangah, terutama di Kelurahan Padang Sarai dan Batipuh Panjang. Proses kajian sedang berlangsung dan kami berharap ini bisa menjadi prioritas untuk penanganan banjir,” ujar Muharlion.
Hal itu dikatakannya, saat berdialog dengan pimpinan Balai Wilayah Sungai (BWS) V, Selasa. Ikut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto mewakili Pj wali kota serta sejumlah staf.
Selain itu, ungkap Muharlion, beberapa lokasi lainnya seperti lingkar Jati dan Mata Air di Padang Selatan juga jadi sorotan dalam pembahasan tersebut.
Pemerintah Kota Padang, ungkap dia, berencana untuk menyelesaikan proyek-proyek ini pada tahun 2025 dan 2026.Di sisi lain, pembenahan saluran drainase sepanjang jalur Bypass juga menjadi fokus penting, mengingat jalur tersebut belum memiliki aliran air yang memadai.
“Saluran drainase sepanjang Bypass yang belum memiliki aliran air, akan menjadi fokus perbaikan. Kami berharap, Pemko Padang dapatbekerja sama dengan pihak terkait untuk memperbaikinya dan memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah banjir di area ini,” terang Muharlion.
Dengan adanya kerjasama yang baik antara Pemko Padang dan BWS V, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir yang sering jadi ketakutan masyarakat Kota Padang.
Penyelesaian proyek-proyek normalisasi aliran air serta penyusunan master plan pengelolaan banjir ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat di Kota Padang.
Editor : Mangindo Kayo
