Saat ini, jumlah siswa mencapai 496 orang lebih, dengan sebagian besar menetap di asrama.
Namun, fasilitas untuk siswa laki-laki masih belum memadai, sehingga mereka harus tinggal di ruang kelas yang difungsikan sebagai asrama sementara.
Selain itu, sekolah memiliki berbagai program unggulan, seperti pendidikan tahfiz. Setiap tahun, siswa tahfidz wisuda dan mendapat penghargaan.
Di bidang akademik dan olahraga, siswa SMAN 3 Batusangkar juga mencatatkan prestasi.
“Pada 2024, salah satu siswa kami meraih medali perak di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) untuk bidang geografi,” ujar Sumintarto.
Ia berharap kunjungan Ketua DPRD Sumbar dapat membawa dampak positif bagi sekolahnya.
“Kami masih membutuhkan sarana dan prasarana, seperti asrama, laboratorium, serta aula untuk kegiatan ekstrakurikuler,” katanya.Sementara itu, Kepala SMAN 1 Lintau Buo, Irda menekankan perlunya peningkatan kualitas tenaga pendidik melalui program strategis.
“Selain infrastruktur, kami berharap ada dukungan untuk pengembangan sumber daya manusia, misalnya melalui studi banding ke daerah dengan sistem pendidikan yang lebih maju,” ujarnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo