DPRD Sumbar Gelar Paripurna Pidato Perdana Gubernur, Ingatkan Tantangan Berat Mewujudkan Indonesia Emas 2045

×

DPRD Sumbar Gelar Paripurna Pidato Perdana Gubernur, Ingatkan Tantangan Berat Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Bagikan berita
Ketua DPRD Sumbar, Muhidi dan unsur pimpinan lainnya, foto bersama dengan Mahyeldi-Vasko Ruseimy (gubernur dan wakil gubernur) serta Forkopimda, usai rapat paripurna, Senin. (humas)
Ketua DPRD Sumbar, Muhidi dan unsur pimpinan lainnya, foto bersama dengan Mahyeldi-Vasko Ruseimy (gubernur dan wakil gubernur) serta Forkopimda, usai rapat paripurna, Senin. (humas)

PADANG (3/3/2025) - DPRD Sumatera Barat gelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pidato sambutan pertama Gubernur Sumatera Barat masa jabatan 2025-2030, Senin.

“Semoga gubernur dan wakil gubernur, diberikan kesehatan, kekuatan dan penuh amanah melaksanakan tugas serta membawa Sumbar jadi lebih baik, lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera,” harap Ketua DPRD Sumbar, Muhidi.

Hal itu disampaikan Muhidi, saat membuka rapat paripurna yang dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Mahyeldi-Vasko Ruseimy yang telah dilantik Presiden Prabowo Subianto tanggal 20 Februari 2025.

Bersama Muhidi, juga hadir para wakil ketua DPRD, Evi Yandri, Muhammad Iqra Chissa dan Nanda Putra serta anggota DPRD Sumbar periode 2024-2029 lainnya. Juga hadir, unsur Forkopimda dan undangan lainnya.

Dikatakan Muhidi, rapat paripurna ini digelar merujuk Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No:100.2.4.3/4378/SJ tertanggal 6 September 2024, yang menyatakan, gubernur, bupati dan wali kota yang sudah dilantik, menyampaikan pidato sambutan sebagai kepala daerah pada sidang paripurna DPRD masing-masing daerah sesuai tingkatan.

“DPRD sebagai mitra kerja dan sekaligus representasi masyarakat dan semua stakeholder terkait, tentu harus pula mengetahui seperti apa nantinya visi, misi dan program kerja yang akan dilaksanakan gubernur dan wakil gubernur Sumbar untuk lima tahun mendatang,” katanya.

Ia menambahkan, masa jabatan periode tahun 2025-2030 merupakan periode pertama dari pelaksanaan RPJPD Sumbar Tahun 2025-2045, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.

Mengingat hal tersebut, maka tantangan dan beban tugas gubernur dan wakil gubernur untuk membawa kemajuan Sumbar bergerak menuju Indonesia Emas sangatlah berat.

Target-target pembangunan daerah yang ditetapkan secara imperatif dan semakin berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah, merupakan tantangan yang tidak mudah bagi kepala daerah dalam memimpin untuk lima tahun ke depan.

“Dibutuhkan kerja keras, inovasi, kreativitas dan kalaboratif kepala daerah untuk bisa menjadi daerah yang tumbuh mandiri serta mampu membiayai setiap program dan kegiatan dari pendapatan daerahnya sendiri,” tutur Muhidi.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini